itu adalah kali pertama kami bertemu. Sekaligus upaya saya dalam menumbuhkan bibit anugrah, membuktikan keseriusan dengan mendatangi orang tuanya. Alhamdulillah berjalan dengan lancar dan respons keluarga yang terbuka. PERTEMUAN KE DUA Tanpa menunggu lama, sepulangnya dari pertemuan itu kami langsung membuat keputusan untuk hari lamaran. Karena dari awal kami membuat komitmen agar setiap langkah yang kami lakukan berbuah keputusan yang bijak. Pada hari Sabtu, 9 November 2024 kami melaksanakan khitbahan. Alhamdulillah berjalan dengan baik. Kami ucapkan terimakasih kepada kedua orang tua kami dan keluarga besar, yang ikut hadir dan mendo'akan. PERTEMUAN KE TIGA Di hari Minggu tanggal 17 November keluarga dari Cianjur berkunjung ke Sumedang. Mempertemukan dua keluarga, menguatkan tali silaturahmi untuk lebih jauh dalam mengenal dari dekat. Tak lama dari itu dengan dasar pendapat keluarga masing-masing kami berdua memutuskan hari pernikahan, yaitu Kamis 10 April 2025. Anugrah atau benih keseriusan telah kami tanam dan Alhamdulillah kini tumbuh menjadi pembuktian sesuai ajaran Islam. PERTEMUAN KE EMPAT Salah satu kemauan pihak wanita yang menjadi komitmen kami adalah tidak melangsungkan akad nikah sebelum selesai wisuda. Dan pada Sabtu 25 Januari 2025 saya beserta keluarga menghadiri wisuda untuk mengucapkan selamat, do'a dan memberikan tanda kasih, dari calon mertua untuk calon menantu, dari calon suami untuk calon istri, tepatnya di Pondok Pesantren Miftahul Hidayah Cibeber Cianjur. Sampai saat undangan ini di buat kami baru empat kali bertemu secara langsung. Dengan kebahagiaan yang kami rasakan, kami berdo'a agar semua orang, terutama yang membaca cerita kami bisa berbahagia dalam hidup untuk setiap langkah dan tujuannya. Pesan dari kami "Bukan masalah waktu, bukan soal jarak, tapi ini TAQDIR, jika Tuhan sudah menyatakan kau bahagia, maka pasti bahagia, dengan caraNya bukan dengan caramu".