Benar kata orang "kalo jodoh ga bakal kemana-kemana dan pasti tau jalan pulangnya". Setelah pertemuan terakhirku pada tahun 2015 dengan mas Indra, dia balik ke asalnya (bekerja dan menetap) di Mojokerto, sedangkan aku di Surabaya, sungguh tidak ada cara bertemu kembali kalo dipikir dengan logika manusia, tapi percayalah logika Allah itu begitu luar biasa (MasyaAllah), dengan keputusannya, mas Indra mendapatkan tugas untuk bekerja di Surabaya, disitulah kisah kami dimulai. Setelah bertahun-tahun tidak bertegur sapa apalagi bertemu, dengan tiba-tiba di tahun 2021 dia menemukan kontak ku di telegram dan dia chat aku untuk pertama kalinya namun dengan kondisi dia masih menjadi pacar orang lain wkwk, tidak berharap lebih, tapi dari telegram itulah yg menyambung silaturahim kami😁. Pada satu kesempatan di tahun 2022, akhirnyaaa aku dipertemukan lagi dengannya di suatu tempat keramaian, lucunya pertemuan ini bukannya pertemuan yg romantis seperti di film-film ya, tapi pertemuan ini disebabkan karena pada saat itu aku yang pengangguran sedang mencari kesibukan dengan berjualan lumpia hehe. Berkat "Lumfia" itulah aku bertemu lagi dengannya karena dia membeli beberapa lumpia ku, Alhamdulillah😁. Ternyata silaturahim kami tidak terputus di lumpia saja, perbincangan kami semakin banyak, yg tanpa kusadari semakin lama notif dari dia lah yg paling kutunggu haha (tenang, ini di tahun 2023 kok, dia udah bukan punya orang lain, akupun begitu🤭). Perbincangan ini nampaknya semakin serius, dan terkejutnya aku di akhir tahun 2023 dia menyatakan kalo serius kepadaku dan berniat untuk melamarku (yg dimana pada saat itu aku tidak ada kepikiran untuk dilamar apalagi punya tabungan untuk menikah dalam waktu dekat). Namun Allah yang Maha segalanya semakin menunjukkan jawabannya, entah darimana keyakinan dan finansial ini semakin tumbuh membaik, tapi dengan ridho Allah aku memutuskan untuk berkata "iya" saat dia melamarku pada 04 November 2023.